Penjadwalan Proses CPU

Penjadwalan Proses merupakan basis system operasi Multi programming. Dengan mengalih – alihkan pemroses diantara proses – proses yang ada, Sistem operasi membuat system computer semakin produktif dan efisien. Sasaran Multi programming adalah mempunyai proses yang berjalan (di eksekusi ) disetiap waktu untuk memaksimumkan utilisasi proses.

Untuk system computer dengan pemroses tunggal (disebut system uniproseccor atau single proseccor ) maka tidak pernah lebih dari satu proses yang berjalan (Running) .

Jika terdapat beberapa proses disistem, satu proses berjalan sedangkan sisanya menunggu sampai pemroses bebas dan proses itu dijadwalkan untuk dijalankan.

Gagasan Multi Programing adalah sederhana. Satu proses dieksekusi sampai proses itu menunggu sesuatu. Biasanya pelaksanaan operasi I/O. Pada multi programing, beberapa proses disimpan di memori pada satu waktu. Ketika satu proses harus menunggu, system operasi mengambil pemroses darinya dan memberikan pemroses ke proses lain. Pola ini dilakukan secara terus – menerus setiap kali satu proses harus menunggu, proses lain mengambil alih penggunaan pemroses.

Deskripsi Penjadwalan Proses

Penjadwalan Merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di system operasi yang berkaitan dengan urusan kerja yang dilakukan system computer. Penjadwalan yang bertugas memutuskan hal – hal berikut :

  • Proses yang harus berjalan
  • Kapan dan selama berapa lama proses berjalan.
Sasaran utama penjadwalan proses adalah :

  • Optimasi kinerja system computer menurut criteria tertentu.
  • OPtimasi kinerja system computer menurut criteria tertentu.
Kinerja untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan : 

  • Adil (fairness)
  • Efisiensi
  • Waktu tanggap (response time)
  • Turn around time
  • Throughput

Adil (Fairness)

Adil adalah proses2 diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu layanan pemroses yang sama dan tidak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami startvation. Startvation adalah kondisi bahwa proses tidakpernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk berjalan. Sasaran penjadwaln seharusnya menjamin setiap proses mendapat pelayanan dari pemroses secara adil.

Efisiensi

Efisiensi atau utilisasi pemroses yang dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses denganntotal waktu operasi system computer secara keseluruhan. Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi system computer mencapai nilai maksimum. Keadaan sibuk berarti pemroses tidak menganggur. Layanan pemroses termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan layanan system operasi secara efektif, bukan untukmelakukan penjadwalan itusendiri.

Waktu Tanggap(Response Time)

Waktu tanggap berbeda untuk : System interaktif dan System waktu nyata. Waktu tanggap dalam system interaktif didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakaterterakhir dari perintah dimasukan oleh program atau transaksi sampai hasil pertama muncul diprangkat masukan keluaran seperti layar (terminal).

Waktu tanggap untuk system interaktif biasa disebut terminal response time .
Waktu tanggap pada system waktu nyata
Pada system waktu nyata (real-time), waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu dari saat kemunculan waktu suatu kejadian (internal atau eksternal) sampai waktu instruksi pertama rutin layanan terhadap kejadian eksekusi.
Waktu untuk system waktu nyata biasa disebut event response time.
Sasaran penjadwaan adalah meminimalkan waktu tanggap sehingga menghasilkan sisten yang responsive.

Turn Arround Time

Turn Arround Time adalah waktu yang dihabiskan dari saat proses atau job dimulai masuk ke system sampai proses itu diselesaikan system. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan proses berada di system, diekspresikan sebagai penjumlahan waktu eksekusi (waktu pelayanan proses/job) dan waktu menunggu dari prose situ, yaitu : Turn Arround Time = waktu eksekusi + waktu menunggu Sasaran penjadwalan adalah meminimalkan turn around time.

Throughput

Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan selama satu selang/unit waktu. Cara untuk mengekpresikan thrugput adlah dengan jumlah proses/job pemakai yang dapat di eksekusi dalam satu unit/interval waktu tertentu.

Sasaran penjadwalan adalah Memaksimalkan jumlah job/proses yang dilayani per satu interval waktu. Lebih tinggi angka throughput maka lebih banyak kerja yang dilakukan system.
Kritria – criteria tersebut saling bergantung dan dapat saling bertentangan sehingga tifak memungkinkan optimasi semua criteria secara simultan.

Contoh :
Untuk memberi waktu tanggap kecil umumnya memerlukan penjadwalan yang sering beralih – alih diantara proses – proses yang ada. Cara ini meningkatkan overhead system sehingga menurunkan efisiensi. Kebijaksanaan perancangan penjadwalan melibarkan kompromi diantara kebutuhan – kebutuhan yang saling bertentangan. Kompromi ini bergantung sifat dan penggunaan system computer.

Tipe – Tipe Penjadwalan

Terdapat tiga tipe penjadwalan berada secara bersama – sama pada system operasi yang kompleks, yaitu :
1. Penjadwalan jangka pendek (sort-term scheduler)
2. Penjadwalan jangka menengah (Medium-term scheduler)
3. Penjadwalan jangka panjang (long-term scheduler)
Baca Misteri

Baca Misteri